Pantulan gelombang yang terjadi dapat berupa pantulan dengan ujung tetap dan dapat juga pantul pantul merupakan kelanjutan dari gelombang datang (fasenya tetap), tetapi jika pantulan itu terjadi pada ujung tetap, maka gelombang pantul mengalami pembalikan fase (berbeda fase 1800) terhadap gelombang datang.
y2= A sin 2π/T (t- (l+x)/v+ 1800) untuk gelombang pantul
sehingga untuk hasil interferensi gelombang datang dan gelombang pantul di titik P yang berjarak x dari ujung terikat adalah sebagai berikut:
y = y1+ y2 =A sin 2π (t/T- (l-x)/λ)+ A sin2π(t/T- (1+x)/λ+ 1800 ) Dengan menggunakan aturan sinus maka penyederhanaan rumus menjadi: sin A + sin B = 2 sin 1/2 (A+B) - cos1/2 (A-B)
Menjadi:y= 2 A sin (2π x/λ ) cos 2π (t/T - l/λ)y= 2 A sin kx cos (2π/T t - 2πl/λ)
Rumus interferensi
y= 2 A sin kx cos (ωt- 2πl/λ)
Tempat perut (P) dari ujung pemantulanP= 1/4 λ,3/4 λ,5/4 λ,7/4 λ,dan seterusnya=(2n-1)[1/4 λ],dengan n=1,2,3,….y1= A sin 2π/T (t- (l-x)/v) untuk gelombang datang,
y2= A sin 2π/T (t- (l+x)/v+ 1800) untuk gelombang pantul
Yp= 2A sinkx cos( t-k ) Y
y2=A sin〖2π/T 〗 (t- (l+x)/v) untuk gelombang pantul
y = y1 + y2 = A sin 2π/T (t- (l-x)/v) + A sin 2π/T (t- (l+x)/v) y = 2 A cos kx sin2π(t/T- 1/λ)
y=2 A cos 2π (x/λ) sin2π(t/T- l/λ)
Dengan:As=2A cos2π(x/λ) disebut sebagai amplitude superposisi gelombang pada pemantulan ujung tali bebas.
Ap maksimum saat cos〖(2π x)/( λ)〗= ±1 sehingga x= (2n) 1/4 λ,dengan n = 0,1,2,3,…….
.
2) Simpul gelombang terjadi saat amplitudo gelombang minimum, ditulis sebagai berikut:
Ap minimum saat cos〖(2π x)/( λ)〗=0 sehinggax= (2n +1) 1/4 λ,dengan n = 0,1,2,3,……..